EnglishIndonesian
EnglishIndonesian

Rapat Kerja Tahunan CIMA 2022

  1. Home
  2. »
  3. Event
  4. »
  5. Rapat Kerja Tahunan CIMA 2022

Pada tanggal 5 – 6 Desember 2022 CIMA mengadakan rapat kerja tahunan di Bogor. Pada rapat tahunan kali ini memiliki tema ‘Tingkatkan Strategi dan Inovasi Dalam Bisnis Pengawakan Pasca Pandemi’. Pada rapat kali ini agak sedikit berbeda karena tim cima memilih tempat di bogor yang bertujuan untuk mempererat keakraban antar anggota dengan menginap satu malam dan terdapat acara santai lainnya namun tetap dapat esensi dari rapat kerja tahunan.

Rapat tahunan adalah acara penting bagi setiap organisasi karena memberikan kesempatan untuk meninjau kinerja tahun lalu, menetapkan tujuan baru, dan selaras tentang strategi untuk kedepannya. Pada pertemuan ini, anggota tim berkumpul untuk berbagi wawasan, bertukar ide, dan bekerja sama untuk mengatasi tantangan yang dihadapi organisasi. Ini tidak hanya meningkatkan semangat dan motivasi, tetapi juga membantu memperkuat arah secara keseluruhan organisasi.

Rangkaian Acara Rapat Kerja CIMA Tahun 2022

Dalam kesempatan ini juga Bpk Radjuman Sibarani juga mengingatkan bahwa CBA (Collective Bargaining Agreement) merupakan jantung dari SIUPPAK. Pelaut yang diberangkatkan ke luar negeri harus dilengkapi dengan CBA sesuai ketentuan internasional.

Note : Untuk anggota yang ingin melihat foto lebih komplit dapat mengakses ke link berikut > Galery RKT CIMA 2022


Hasil Rapat Kerja Tahunan (RKT) CIMA 2022

Bimbingan Teknis (BIMTEK) Usaha Keagenan Awak Kapal – Pemutihan dan Verifikasi Tahunan
Dengan jumlah perusahaan keagenan awak kapal yang memiliki SIUPPAK sudah mencapai angka 235 perusahaan, CIMA berinisiatif untuk menjadi fasilitator dalam upaya membantu Pemerintah, dalam hal ini DITKAPEL, dalam proses Verifikasi Tahunan dan program Pemutihan SIUPPAK dari PM 84/2013 menjadi PM 59/2021. Inisiatif ini difokuskan untuk anggota CIMA dan untuk non-CIMA akan dibahas lebih lanjut dengan DITKAPEL.


BIMTEK yang dilaksanakan pada tanggal 1-3 Desember 2022 di Hotel Harris Sentul, 11 dari total 44 anggota aktif CIMA diundang. CIMA berinisiatif untuk melaksanakan BIMTEK lanjutan untuk sisa anggota yang belum diundang yaitu sejumlah 33 di tanggal 13 Desember 2022. Dengan dilaksanakannya BIMTEK lanjutan ini, CIMA mentargetkan seluruh anggota sudah dilakukan proses Pemutihan SIUPPAK sebelum 31 Desember 2022. Proposal ini sudah didiskusikan dengan DITKAPEL dan sedang menunggu konfirmasi untuk merealisasikan inisiatif ini.


Untuk Verifikasi Tahunan untuk anggota, CIMA akan berkoordinasi lebih lanjut dengan DITKAPEL untuk menjadikan ini sebagai agenda tahunan rutin untuk bisa menjadi bridging yang nyata antara anggota dan DITKAPEL, melalui CIMA

Keanggotaan Kamar Dagang Indonesia (KADIN)
KADIN merupakan organisasi yang mewadahi para pengusaha Indonesia, sekaligus mitra strategis Pemerintah dalam mendorong pergerakan dunia usaha di Indonesia. KADIN merupakan organisasi pengusaha Indonesia yang bergerak di bidang perekonomian, khususnya perdagangan. Sebagai sebuah perkumpulan perusahaan, KADIN pun membuka kesempatan bagi industri atau usaha yang ingin menjadi anggota, dengan melakukan pendaftaran dan membayar sejumlah biaya keanggotaan.


Untuk meningkatkan levelitas CIMA, menjadi anggota KADIN adalah hal yang dianggap perlu untuk dipertimbangkan dan perlu adanya langkah kongkrit kedepannya apabila hal ini serius untuk dijalankan. DPP DPO DPW akan membuat kajian perihal intensi ini dengan menimbang beberapa point positif dan negatifnya untuk perkembangan organisasi, dan pada akhirnya keputusan akan dibuat tidak lain dan tidak bukan untuk kebaikan perkembangan organisasi kedepannya.

Serikat Pekerja Pelaut (Union) ‘dibawah’ Manning Agency/CIMA
Melihat perkembangan Serikat Pekerja Pelaut yang ada saat ini, dianggap kurang mengakomodir kepentingan pelaut, maka ada inisiatif untuk membentuk Serikat Pekerja Pelaut khusunya bagi Pelaut yang bekerja dibawah Perusahaan Pengawakan Kapal anggota CIMA. Apabila hal ini terwujud, maka akan terbentuk organisasi pengurus yang independent terpisah dari kepengurusan DPP DPO DPW CIMA. Namun bagaimanapun DPP DPO DPW CIMA akan menjadi bagian yang tidak terlepas dari pengembagan organisasi independent ini. DPP DPO DPW akan membuat kajian perihal intensi ini dengan menimbang beberapa point positif dan negatifnya untuk perkembangan organisasi.

Database Pelaut Indonesia

Indikator jumlah Pelaut Indonesia sampai dengan saat ini diukur dari berapa banyak jumlah Buku Pelaut atau sertifikat BST yang diterbitkan. Belum ada indikator dengan presisi tinggi yang dapat dijadikan landasan untuk mengukur jumlah Pelaut Indonesia yang berlayar di dalam atau luar negeri. Dalam hal ini CIMA, dengan bantuan anggota, dapat memberikan peran aktif ke Pemerintah dalam upaya memberikan data jumlah pelaut Indonesia dengan presisi tinggi.

Legalitas Dewan Perwakilan Wilayah (DPW)
Sampai dengan saat ini CIMA memiliki 6 (enam) Dewan Perwakilan Wilayah (DPW): Bali, Batam, Kalimantan, Banten, Jateng/Jatim dan Sulawesi.
Akan tetapi sampai dengan saat ini, DPW belum memiliki autorisasi dari DPP untuk menjalankan fungsi organisasi dengan maksimal dan belum ada nya legalitas (pengukuhan) dari DPP. Berdasarkan hasil RKT, disepakati bahwasannya peran DPW akan lebih dioptimalkan di tahun 2023 dimana DPW akan diberikan autorisasi untuk menjalankan fungsi organisasi demi perkembangan CIMA yang lebih baik kedepannya. AD/ART akan direview dan ditambahkan untuk mengakomodir intensi ini

Code of Conduct CIMA
Code of Conduct atau Kode Etik Organisasi memiliki peran fundamental dalam hal pengembagan organisasi secara keseluruhan mengingat ini adalah backbone yang menjadi landasan dasar dalam berorganisasi. Berdasarkan hasil RKT, Kode Etik Organisasi masih applicable dan dapat digunakan untuk kemajuan perkembangan organisasi kedepannya. Masing-masing anggota harus bisa untuk saling menjunjung tinggi Kode Etik Organisasi dan menjadikan ini sebagai landasan dalam menjalankan fungsi organisasi.