EnglishIndonesian
EnglishIndonesian

Workshop Penyusunan Rancangan Peta Okupasi

  1. Home
  2. »
  3. Event
  4. »
  5. Workshop Penyusunan Rancangan Peta Okupasi

Pada kali ini CIMA hadir dalam acara Workshop Penyusunan Rancangan Peta Okupasi Nasional Sub Sektor Bidang Transportasi Laut. Angota CIMA yang hadir yaitu R. Adhimaskin Kusumawardani M.Mar. E – KETUA CIMA II.

Mengutip agenda dari acara ini memiliki kerangka Acuan Kerja dan tujuang. Berikut Kerangka Acuan Kerja beserta tujuannya

KERANGKA ACUAN KERJA

WORKSHOP PENYUSUNAN PETA OKUPASI NASIONAL SUB BIDANG SEKTOR TRANSPORTASI LAUT

Sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan RI Nomor PM 7 Tahun 2018 Tentang Rencana Induk Pengembangan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Transportasi bahwa Rencana Induk Pengembangan SKKNI (RIP SKKNI), telah ditetapkan sebanyak 411 unit komptensi sektor transportasi untuk bidang perhubungan laut.

Sebagai tindak lanjut dari Rencana Induk SKKNI tersebut, saat ini telah diterbitkan 3 (tiga) SKKNI oleh Kementerian Ketenagakerjaan, yaitu: (1) Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 298 Tahun 2020 Tentang Penetapan SKKNI Kategori Pengangkutan dan Pergudangan Golongan Pokok Pergudangan dan Aktivitas Penunjang Angkutan Pada Jabatan Kerja Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Barang- Barang Umum (General Cargo); (2) Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 392 Tahun 2020 Tentang Penetapan SKKNI Kategori Pengangkutan dan Pergudangan Golongan Pokok Pergudangan dan Aktivitas Penunjang Angkutan Pada Jabatan Kerja Mooring/Unmooring; dan (3) Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 17 Tahun 2022 Tentang Penetapan SKKNI Kategori Pengangkutan dan Pergudangan Golongan Pokok Pergudangan dan Aktivitas Penunjang Angkutan Bidang Usaha Jasa Terkait Dengan Pengangkutan di Perairan.

Agar SKKNI dapat mengandung skills for employability yang dapat membuat skema employable, dan hasil pelatihan serta sertifikasi dapat sesuai kebutuhan industri, maka diperlukan peta okupasi untuk melengkapi SKKNI. Selanjutnya dalam rangka penyusunan peta okupasi nasional tersebut, perlu dilakukan penyamaan persepsi antar stakeholders yang terlibat dan penjaringan bahan masukan yang diperlukan dalam proses penyusunananya. Oleh karenanya diperlukan media pelaksanaan dalam bentuk workshop penyusunan peta okupasi nasional sub bidang sektor transportasi laut

  • Tujuan

Tujuan penyelenggaraan workshop ini adalah:

  1. Mendapatkan bahan masukkan tentang tata cara penyusunan peta okupasi nasional.
  2. Mendapatkan bahan masukan dari dunia usaha/industri di bidang transportasi laut dalam hal ini Unit Jasa Terkait (UJT) dalam proses penyusunan peta okupasi nasional.

Teridentifikasinya okupasi/jabatan kerja beserta aspek-aspek yang dibutuhkan dalam penyusunan peta okupasi nasional pada masing-masing UJT.