Meeting British Embassy, 09:00 – 14:00 / 28th Sep 2018, Prambanan Room 2nd Floor, Hotel Pandanaran – Semarang. Hadir dalam acara tsb:
1. Bristish Embassy Jakarta
2. Polimarin Semarang
3. Kemenaker RI (Hubungan Luar Negeri & BLK)
4. CIMA (Consortium Of Indonesian Manning Agencies)
5. Polytechnic ATMI Surakarta
6. Perkumpulan Pendidikan Tinggi Vokasi dan Industri Indonesia
7. TWI Indonesia
8. PT Kharisma Indah Lestari Shipping
9. PT PBM Samudra Indah Sejahtera
Acara di organize oleh CIPG Innovation Policy Governance, Inti dari pada acara tsb adalah mendengar aspirasi, usulan or saran dari Segenap stakeholders yang hadir.
British Government akan memberikan bantuan kepada pemerintah RI sebesar 8 Juta Pound untuk program2 kerja Yg akan di usulkan dalam workshop tsb. Selain Indonesia, negara Malaysia Dan Philipina juga akan
mendapatkan bantuan yang sama. Total yang akan di alokasikan Sebesar 75 Juta Pound untuk 3 negara Asean.
Apa saja isu penting dan berpengaruh terhadap skill gap lulusan pendidikan Vokasi di sector maritime di Jateng?
Permasalahan di sampaikan dengan metode STEEPV (Social, Technological, Economic, Environmental, Political, Values). Dari hasil rangkuman permasalahan (kebijakan pemerintah, English level students,
Persepsi pendidikan vokasi, standarisasi/sertifikasi, kurikulum vokasi, kualitas Sarana lab/workshop) akan di bawa dalam next workshop Pada tgl. 4-5 Oktober 2018.