Pada tanggal 23 dan 24 Mei 2023, CIMA (Consortium of Indonesia Manning Agencies) mengadakan acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Group Konseling yang dihadiri oleh 30 perusahaan anggota. Acara ini bertujuan untuk membantu anggota melakukan verifikasi tahunan SIUPPAK (Surat Izin Perekrutan & Penempatan Awak Kapal) secara bersama-sama.
Bimtek ini dipandu oleh auditor dari Direktorat Perkapalan dan Kepelautan, Ditjen Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan, yang memiliki tugas untuk memastikan bahwa semua perusahaan pemegang SIUPPAK telah mematuhi ketentuan yang diatur dalam Peraturan Menhub (PM) No. 59/2021 tentang Penyelenggaraan Usaha Jasa Terkait Dengan Angkutan di Perairan.
Dr (C) Gatot Cahyo Sudewo, SE, M.M.Tr, Ketua Umum CIMA, menekankan pentingnya Bimtek ini, karena SIUPPAK harus diverifikasi setiap tahun untuk memastikan bahwa perusahaan telah melaksanakan ketentuan SIUPPAK dengan benar. Apabila ada kekurangan atau kelalaian, auditor akan langsung melakukan perbaikan, sehingga diharapkan tidak ada perusahaan yang melanggar ketentuan SIUPPAK dalam merekrut dan menempatkan pelaut di kapal-kapal asing dan domestik.
Capt. Dicky, Tim dari DITKAPEL, dalam sambutannya, menyampaikan dukungan penuh terhadap acara ini. Menurutnya, acara ini membantu Kementrian Perhubungan dalam melakukan verifikasi perusahaan SIUPPAK secara lebih efisien dan efektif. Beliau juga menyarankan agar penutupan audit dilakukan secara kolektif, agar tidak ada perusahaan yang tertinggal dalam menyelesaikan temuan audit. Saran ini disambut dengan antusias oleh anggota CIMA.
Di hari pertama acara, Direktur Perkapalan dan Kepelautan (Dirkapel), Dr. Hartanto, MH, M.Mar.Eng, turut hadir dan memberikan sambutan. Beliau mendorong CIMA dan anggotanya untuk meningkatkan profesionalisme dalam penempatan pelaut, sehingga bisa bersaing dengan negara lain dalam memenuhi kebutuhan pelaut dunia.
Selama acara, terdapat beberapa diskusi yang berlangsung, termasuk mengenai SID – Seafarer Identity Card dan kebutuhan sertifikat pelatihan untuk pelaut di kapal-kapal tanker. Tim CIMA telah mengirimkan surat kepada Ditkapel untuk tindak lanjut dari diskusi ini.
Harapan dari acara ini adalah agar perusahaan dapat menjalankan bisnis perekrutan dan penempatan awak kapal dengan lebih baik, yang pada akhirnya akan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi negara, terutama dalam hal penempatan pelaut Indonesia di luar negeri yang berarti peningkatan devisa bagi negara.
Selain itu, Hartanto yang baru beberapa bulan menjadi Dirkapel berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, termasuk CIMA, dalam meningkatkan penempatan pelaut ke luar negeri. Beliau menekankan pentingnya sinergi dan koordinasi antara pemerintah dan swasta. Jika ada hambatan, masalahnya harus segera dicari dan dipecahkan secara bersama-sama1.
Acara ini ditutup dengan tepuk tangan meriah dari peserta Bimtek, sebagai bentuk apresiasi atas komitmen dan upaya yang telah ditunjukkan oleh semua pihak yang terlibat. Dengan adanya acara ini, diharapkan semua perusahaan anggota CIMA dapat melanjutkan usaha mereka dalam perekrutan dan penempatan awak kapal dengan lebih baik dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.