EnglishIndonesian
EnglishIndonesian

PERS RELEASE Acara UK – Indonesia , bertajuk SKILL FOR PROSPERITY yang diadakan di Fairmont Hotel Jakarta tgl 5 November 2019

  1. Home
  2. »
  3. Event
  4. »
  5. PERS RELEASE Acara UK –…

SIARAN PERS 4 Nov 2019

Pemerintah Inggris akan meluncurkan program “Skills for Prosperity” senilai 8 juta Poundsterling atau senilai 143 milyar Rupiah untuk membantu sektor pendidikan di Indonesia pada hari Selasa, 5 November 2019 di hotel Fairmont, Jakarta. Seiring dengan visi dan misi Presiden Joko Widodo untuk mewujudkan “SDM Unggul” yang berfokus pada sumber daya manusia dan pendidikan, Inggris dan Indonesia bekerjasama memastikan bahwa sistem pendidikan telah sesuai dengan mata pelajaran, keterampilan, dan pengetahuan yang dibutuhkan oleh Indonesia.

Para ahli dari Inggris dan Indonesia akan memfasiltiasi kerjasama yang lebih erat di sektor bisnis dan pelatihan tenaga kerja di Indonesia. Langkah ini akan bermanfaat bagi individu – melalui peningkatan keterampilan dan prospek pekerjaan; bisnis – melalui peningkatan efisiensi dan produktivitas; serta ekonomi Indonesia – melalui peningkatan daya tarik Indonesia sebagai tempat untuk berinvestasi, menciptakan lapangan kerja, mengurangi kemiskinan serta memajukan ekonomi.
Bidang kemaritiman telah menjadi prioritas Presiden Jokowi – untuk menghubungkan 17.000 pulau di Indonesia melalui peningkatan infrastruktur pelabuhan laut, yang akan meningkatkan efisiensi dan efektivitas perdagangan di seluruh nusantara. Dana ini akan membantu memastikan pelatihan tenaga kerja untuk pengoperasian infrastruktur yang optimal.
Memberikan prioritas pertama pada bidang maritim adalah langkah yang tepat. Dengan kerjasama yang akan dilaksanakan dengan empat politeknik di Batam, Manado, Semarang dan Surabaya – dana sebesar 8 juta poundsterling ini nantinya akan digunakan untuk meningkatkan kurikulum, standar, serta kualifikasi untuk mereka yang mempelajari Logistik Pelabuhan, Pelayaran, Pembuatan Kapal, dan Ekonomi Maritim dari masyarakat pesisir.
Sebagai contoh, meningkatkan pelatihan bagi siswa di Politeknik Batam tentang manajemen logistik akan mengurangi biaya dan meningkatkan kualitas perdagangan serta mendorong Indonesia sebagai mitra kerja Singapura, pusat perdagangan global terdekat. Kerjasama dengan Politeknik Laut Semarang difokuskan untuk pelatihan keterampilan bahasa Inggris para
pelaut sehingga akan ada lebih banyak orang Indonesia yang bisa dipekerjakan di perusahaan
internasional maupun di jalur pelayaran internasional. Kerja sama dengan Politeknik Surabaya
bertujuan untuk membawa perkembangan terbaru dalam digitalisasi manajemen pelabuhan dan
desain pembuatan kapal untuk siswa Indonesia – menciptakan pemimpin masa depan serta
meningkatkan daya saing dan perdagangan Indonesia. Dan Politeknik Manado diharapkan
dapat mengembangkan kursus ekonomi kelautan secara mandiri untuk mengajarkan
keterampilan kewirausahaan dan industri skala kecil kepada masyarakat pesisir yang seringkali
dilanda kemiskinan.
Dana program ‘Skills for Prosperity’ ini tidak akan berhenti di bidang kelautan atau dengan 4
Politeknik ini saja. Setelah program di bidang kelautan telah berjalan, kami akan mencari lebih
banyak sektor dan peluang di mana Inggris dapat bekerjasama dengan Indonesia dalam
pelatihan tenaga kerja. Sebagai contoh, minggu ini 11 perwakilan senior dari universitasuniversitas
Inggris (UUKI) sedang mengunjungi Indonesia untuk mencari peluang kerjasama
pendidikan tinggi, yang dipimpin oleh Profesor Andrew Wathey, Wakil Rektor dari
Northumbria University .
Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste Owen Jenkins mengatakan:
“Saya senang sekali meluncurkan program ‘Skills for Prosperity’ senilai 8 juta poundsterling
yang akan mendukung sektor pendidikan Indonesia, dimulai dari bidang kemaritiman.
Presiden Jokowi telah menetapkan visinya untuk mengembangkan sumber daya manusia agar
dapat meningkatkan daya saing Indonesia di dunia internasional. Pendidikan serta
pembangunan sumber daya manusia adalah kunci untuk kemajuan ekonomi. Kerjasama kami
di bidang pendidikan sudah termasuk dana penelitian melalui Newton Fund dan meningkatkan
konektivitas antara Inggris dan lembaga pendidikan Indonesia. Sekarang, kami akan
menjawab panggilan Presiden Jokowi serta melangkah lebih jauh.
Meningkatkan Kejuruan Teknis dan Pelatihan Pendidikan (Improving Technical Vocational
and Education Training – TVET) dan Pendidikan Tinggi (Higher Education – HE) di sektor
publik dan swasta dapat menjadi cara terbaik untuk meningkatkan kesempatan kerja bagi
kelompok-kelompok yang terpinggirkan. Peningkatan kualitas dalam sektor pendidikan
melalui dana program ini akan membantu meningkatkan perdagangan domestik dan
internasional Indonesia, dan membantu Indonesia meningkatkan investasi dalam negeri. Kami
mendukung pembangunan ekonomi Indonesia. “
Peluncuran program ‘Skills for Prosperity’ ini akan dihadiri oleh Duta Besar Inggris untuk
Indonesia dan Timor Leste Owen Jenkins, delegasi UUKI serta perwakilan senior dari
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Catatan untuk Redaksi:
– Media diundang untuk meliput peluncuran resmi program ‘Skills for Prosperity’ pada Selasa,
5 Nov 2019 pukul 09.00 di hotel Fairmont, Ruang Ruby, Lt 3 (Jl Asia Afrika, Senayan)